Akhir September lalu hampir seluruh masyarakat Indonesia-anak kecil sampai orang dewasa- mendiskusikan satu wacana yang homogen, yaitu "Laskar Pelangi."
Laskar pelangi merupakan novel buah karya Andrea Hirata. Novel ini menceritakan perjalanan hidup penulis dengan teman-temannya yang pada waktu itu masih kecil tapi sudah harus melawan derasnya tikaman belati kapitalis yang menancap di dunia pendidikan tanah air. Namun, semangat dan kegigihan untuk menguras lautan ilmu mematahkan belati tersebut.
Rasa penasaran yang memuncak membuat aku yang sudah membaca novelnya ingin menyaksikan kehidupan bocah laskar pelangi dalam betuk audio visual.
Minggu tenang sebelum ujian mid semester merupakan waktu yang tepat untuk memuaskan rasa penasaran itu. Aku bersama empat teman kuliah pergi ke bioskop. Duduk konsentrasi memeloti layar lebar bercahaya itu. Setting latar film yang bersandarkan keindahan alam menghipnotis kami. Terhanyut dalam setiap adegan. Memuncak pada adegan Pesan Tuk Bayan Tula "Mau pintar, Ya belajar. Mau berhasil, Ya usaha" menjadi kamus baru kami. Kami tertawa. Kami terdiam. Dan mata kami berkaca. Hingga layar lebar itu menghitam.
Langit kampus memanas menyambut minggu ujian. Dua minggu pengujian tingkat pemahaman mengenai materi kuliah yang telah dihantarkan. Namun sayang, kesahian hasilnya tidak dapat dipertanggungjawabkan. Karena telah bernoda kopekan dan menyontek. Kesetiakawanan dipatri sebagai alat legatimasi kata terakhir.
Sabtu ini jadwal ujian MSDM sebagai penyambut hariku. Aku duduk diantara teman-teman yang tempo hari nonton laskar pelangi bersamaku. Detik terasa begitu cepat setelah kertas dan soal ujian dibagikan. Membaca soal. Berpikir struktural. Menulis jawaban.
"Gin... nomor lima apa??" tanya satu teman yang duduk didepanku sambil sedikit melemparkan lirikan.
"Nih..." senyumku sambil membalikkan soal ujian yang telah kutulis Pesan Tuk Bayan Tula.
Melihat itu, temanku terdiam dan mulai berpikir untuk mengerjakan soal ujian sendiri.
Thursday, October 23, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment